Sekretaris Kabinet Dipo Alam Kecewa Metro TV, TV One, & Media Indonesia

Selasa, 22 Februari 2011

DETIKPOS.net - Sekretaris Kabinet Dipo Alam menyebut tiga media massa yakni Metro TV, TV One dan Media Indonesia, menyebarkan berita kebencian pada pemerintahan. Mengkritik pemerintah boleh saja, namun jangan sampai menyebarkan kebencian.

"Metro TV sama TV One. Saya lihat itu waktu saya di Kupang. (Media) Cetaknya yang sesuai dengan yang punyanya TV juga, ha ha ha ha," ujar Mensesneg Dipo Alam di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/2/2011), ketika ditanya soal media apa saja yang terus menjelekkan pemerintah.

Menurut Dipo, saat dirinya mengikuti perjalanan dinas Presiden SBY ke NTT, dua televisi itu menyebut SBY ditolak oleh rakyat NTT yang diaspirasikan dengan demo.

Namun sepengamatan Dipo, puluhan ribu orang menjemput SBY dengan senang hati.

"Ini kan beritanya sudah mendekati kebohongan. Sekarang siapa yang bohong? Itu kelihatan diulang-ulang, menunjukkan kebencian gitu," terang Dipo.

Dipo juga menilai, media-media itu juga sering menyajikan tayangan kekerasan. Dia mengimbau masyrakat, jika ada media yang menyajikan tayangan kekerasan, masyarakat jangan menonton berita tersebut.

"Jangan ditontonlah TV yang begitu mutunya," kata Dipo.

Dipo menilai, TV juga harus mendidik masyarakat. Jika menyebar kebohongan, financier akan pergi.

"Seorang duta besar datang ke saya menanyakan soal ini, apa Indonesia kacau,
apa Indonesia akan diimpeach. Investor kami menanya," tutup Dipo. [detiknews/ris]

Blog Berita Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © HAUS BERITA
Using Xclear Theme | Bloggerized by Themescook